Kompas TV internasional kompas dunia

Serangan Drone di Homs Suriah Pada Pelantikan Akademi Militer Tewaskan Banyak Orang

Kompas.tv - 6 Oktober 2023, 01:30 WIB
serangan-drone-di-homs-suriah-pada-pelantikan-akademi-militer-tewaskan-banyak-orang
Serangan drone melanda upacara kelulusan akademi militer di kota Homs, Suriah. Serangan ini menewaskan sejumlah warga sipil dan personel militer yang belum diungkap jumlahnya serta melukai puluhan lainnya, seperti yang dilaporkan oleh televisi negara Suriah. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

Baik Suriah maupun sekutu militernya, Rusia, tidak memberikan komentar mengenai pemboman tersebut, namun Damaskus mengklaim serangan di provinsi barat laut tersebut bertujuan untuk melawan kelompok pemberontak bersenjata.

Koran pro-pemerintah Suriah, Al-Watan, mengatakan pasukan Suriah menargetkan kelompok militan terkait al-Qaida, Hayat Tahrir al Sham, sebagai respons terhadap serangan artileri mereka terhadap posisi pasukan pemerintah di selatan Idlib.

White Helmets mengatakan serangan-serangan pemerintah Suriah meningkat dalam seminggu terakhir, termasuk serangan artileri di kota Sarmeen pada hari Selasa yang mengenai sebuah sekolah dan masjid, menewaskan setidaknya enam orang.

Pihak pertama yang memberikan bantuan darurat ini juga mengatakan bahwa pemboman melanda sebuah rumah dan lahan pertanian di Binnish dekat kota Idlib, tetapi tidak menyebutkan adanya korban.

Baca Juga: Bisnis Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Mata Pencaharian Warga Idlib, Suriah


Wilayah barat laut Suriah sebagian besar dikuasai oleh Hayat Tahrir al Sham dan pasukan yang didukung oleh Turki.

Mayoritas dari sekitar 4,1 juta penduduk yang tinggal di kantong ini hidup dalam kemiskinan, sebagian besar mengandalkan bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup. Banyak dari mereka adalah warga Suriah yang mengungsi.

Sementara itu, pihak berwenang lokal di Suriah bagian timur laut yang dikelola oleh Syrian Democratic Forces yang didukung oleh Amerika Serikat mengatakan bahwa pada hari Kamis terjadi 15 serangan drone Turki yang mengenai ladang minyak dan infrastruktur di enklaf tersebut, di provinsi Hassakeh dan Qamishli, termasuk fasilitas produksi minyak, sub-stasi listrik, dan sebuah bendungan.

Dalam pernyataan dari otoritas tersebut yang dikenal sebagai Autonomous Administration of North and East Syria, dikatakan bahwa enam anggota keamanan dan dua warga sipil tewas. Tiga warga sipil lainnya luka-luka.

Pihak berwenang Turki tidak memberikan komentar secara langsung mengenai serangan-serangan tersebut. Ankara mengatakan bahwa milisi Kurdi utama di Suriah merupakan sekutu dari Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang di Turki, yang telah memimpin pemberontakan melawan Turki sejak tahun 1984 dan telah menewaskan puluhan ribu orang. Ankara telah menyatakan PKK sebagai kelompok teroris.

Pasukan Kurdi Suriah merupakan sekutu utama Amerika Serikat dalam perang melawan kelompok militan Islamic State yang berhasil dikalahkan di Suriah pada Maret 2019.




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x