Kompas TV internasional kompas dunia

Setelah Singapura, Kasus Covid-19 di Malaysia Juga Meningkat 57,3 Persen, Kemenkes Tetap Tenang

Kompas.tv - 4 Desember 2023, 12:59 WIB
setelah-singapura-kasus-covid-19-di-malaysia-juga-meningkat-57-3-persen-kemenkes-tetap-tenang
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Selain di Singapura, angka kasus Covid-19 di Malaysia juga mengalami peningkatan.

Kementerian Kesehatan Malaysia, Minggu (3/12/2023), menegaskan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 menjadi 57,3 persen.

Namun, mereka menegaskan tetap tenang dalam menghadapi peningkatan tersebut.

Kemenkes Malaysia mengungkapkan sebanyak 3.626 kasus dilaporkan pada pekan epidemilogi ke-47 (ME47/2023), dari 19-25 November.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura: Kementerian Kesehatan Minta Warga Perbarui Vaksinasi

Hal itu menunjukkan peningkatan jika dibandingkan pada 2.305 kasus yang dilaporkan pada pekan epidemilogi ke-46 (ME46/2023) (12-18 November).

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Dr Muhammad Radzi Abu Hassan mengatakan mayoritas kasus 48 persen dialami orang berusia antara 20 hingga 40 tahun.

Sebanyak 98 persen dari kasus tersebut juga menunjukkan gejala ringan.

“Kasus pada pekan ini mendeteksi lebih dari 1.000 kasus setiap pekan sejak ME41/2023) dengan tingkat peningkatan antar 7,1 persen dan 57,3 persen,” kata Dr Radzi dikutip dari The Star.

“Delapan klaster aktif Covid-19 telah dilaporkan dengan total 121 kasus yang terlibat. Jumlah kumulatif klister yang dilaprokan sampai dengan ME47/2023 sebanyak 7.248 klaster. Mayoritas laporan merupakan klaster yang melibatkan sektor pendidikan,” tambahnya.

DR Radzi mengatakan tingkat penerimaan pasien Covid-19 ke fasilitas kesehatan meningkat menjadi 2,9 persen per 100.000 penduduk selama ME47/2023, dibandingkan 2 persen selama ME46/2023.

Angka ini mencakup kasus suspek dan infeksi terkonfirmasi.

Meski mengakui ada peningkatan kasus Covid-19, Kemenkes Malaysia tetap tenang menghadapinya.

Dr Radzi mengatakan situasi kasus Covid-19 saat ini masih bisa dikontrol.

Baca Juga: Pejabat Israel Bersumpah Menghabisi Seluruh Hamas di Seluruh Dunia, Siap Melakukannya Bertahun-Tahun

Selain itu, ia mengatakan peningkatan ini juga tak membebani fasilitas kesehatan yang ada.

Ia juga mengatakan Kemenkes Malaysia akan melanjutkan mengawasi situasi dan varian Covid-19 yang muncul dari waktu ke waktu.


 

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Singapura pada Sabtu (2/12/2023), mengungkapkan terjadinya peningkatan kasus Covid-19.

Jumlah peningkatan Covid-19 di negara kecil itu telah melonjak dua kali lipat jadi 22.094 pada pekan 19-25 November, dari 10.726 pada pekan sebelumnya.




Sumber : The Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x