Kompas TV internasional kompas dunia

Serangan Rudal Rusia Memaksa Ukraina Tutup Jaringan Listrik

Kompas.tv - 15 Januari 2025, 23:40 WIB
serangan-rudal-rusia-memaksa-ukraina-tutup-jaringan-listrik
Foto arsip. Dalam foto yang disediakan oleh administrasi militer kota Kyiv ini, petugas pemadam kebakaran tampak bekerja di lokasi setelah serangan rudal Rusia di Kyiv, Ukraina, Jumat, 20 Desember 2024. Pada Rabu, 15 Januari 2025, Rusia kembali melakukan serangan yang memaksa Ukraina menutup jaringan listrik. (Sumber: Administrasi militer kota Kyiv via AP)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Edy A. Putra

Rudal-rudal Rusia tersebut diluncurkan dari wilayah Lviv di Ukraina barat dekat Polandia hingga Kharkiv di Ukraina timur laut yang berbatasan dengan Rusia. 

Perusahaan energi negara Ukraina, Ukrenergo, melaporkan pemadaman listrik darurat di enam wilayah. Perusahaan tersebut sering menghentikan produksi selama perang berkecamuk, sebagai tindakan pencegahan.

"Musuh terus meneror warga Ukraina," tulis Menteri Energi Ukraina Herman Halushchenko di Facebook.

Pasokan listrik kembali mengalir ke rumah-rumah di beberapa wilayah pada Rabu tengah hari, tetapi Ukrenergo mengimbau pelanggan untuk menghindari penggunaan peralatan listrik yang boros daya.

Rusia telah berulang kali mencoba melumpuhkan jaringan listrik Ukraina, memutus pasokan panas, listrik, dan air bersih bagi negara tersebut dalam upaya untuk menghancurkan semangat Ukraina.

Serangan tersebut juga bertujuan untuk mengganggu industri manufaktur pertahanan Ukraina.

Baca Juga: AS Yakin Putin Putus Asa Usai Pakai Tentara Korea Utara untuk Bantu Rusia Lawan Ukraina

September lalu, badan pengungsi PBB melaporkan, Ukraina telah kehilangan lebih dari sekitar 60 persen kapasitas pembangkit energinya.

Pemerintah Ukraina berupaya membangun kembali pembangkit listrik mereka setelah serangan itu, meskipun rentetan serangan telah mengikis produksi. Mitra-mitra Barat-nya telah membantu Ukraina untuk bangkit kembali.

"Saat ini tengah musim dingin, dan tujuan Rusia tetap tidak berubah: infrastruktur energi kita," kata Zelenskyy di Telegram.

Ia mendesak mitra-mitra Barat untuk mempercepat pengiriman senjata pertahanan udara yang dijanjikan ke Ukraina, dengan menekankan bahwa janji-janji telah dibuat tetapi belum sepenuhnya terwujud.


 




Sumber : The Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x