Kompas TV internasional kompas dunia

Kondisi Psikologis Tentara Korea Utara di Rusia Terungkap, Ada Ketakutan Ekstrem terhadap Kematian

Kompas.tv - 16 Januari 2025, 17:05 WIB
kondisi-psikologis-tentara-korea-utara-di-rusia-terungkap-ada-ketakutan-ekstrem-terhadap-kematian
Kim Jong-un saat bertemu dengan tentara Korea Utara saat latihan militer, Rabu (6/4/2024). (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Kondisi psikologis tentara Korea Utara di Rusia membuat kepemimpinan negara Kim Jong-un itu khawatir.

Pihak otoritas dikabarkan sudah mendapatkan laporan semakin berantakannya kondisi moral pasukan Korea Utara yang membantu perang Rusia melawan Ukraina.

“Sejak Desember, pihak otoritas mengungkapkan kekhawatiran atas laporan dari pasukan yang dikerahkan menunjukkan ketakutan ekstrem terhadap kematian, kesulitan penyesuaian budaya, dan tanda-tanda ketidakstabilan ideologi,” ujar sumber Pyongyang dilansir dari Daily NK, Rabu (15/1/2025).

Baca Juga: Zelenskyy Tawarkan Tukar Tentara Korea Utara yang Ditangkap, Serukan Hal Ini ke Prajurit Kim Jong-Un

Sumber itu mengungkapkan bahwa laporan dari Rusia menggambarkan sejumlah tentara Korea Utara mengalami kecemasan dan tertekan secara mental karena pengalaman perang.

Padahal, mereka sebelumnya telah menjalani penyaringan ideologis dan persiapan fisik di Korea Utara sebelum berangkat ke Rusia.

Pejabat militer lapangan Korea Utara di Rusia melaporkan adanya perbedaan yang mencolok antara kondisi psikologis para tentara saat ini dan di awal penugasan.

Para tentara itu dilaporkan mengalami trauma perang, ketakutan terus-menerus atas kematian, dan ketidakpastian keselamatan mereka.

Masalah meresahkan yang muncul dari laporan-laporan ini melibatkan interaksi para prajurit dengan pasukan Rusia.

Sebagian besar tentara Korea Utara, yang tak pernah keluar negeri, kesulitan saat harus bertemu dengan orang asing.

Laporan itu mengindikasikan tentara Korea Utara, yang sebelumnya selalu berada dalam kondisi pengawasan ketat dan kontrol di negaranya, membuat mereka jadi terintimidasi dengan tentara Rusia yang lebih percaya diri.

Kesulitan dengan perbedaan budaya dan rintangan bahasa telah menjurus pada pola-pola idealisasi yang mengkhawatirkan dari sekutu Rusia.

“Laporan di garis depan mengindikasikan bahwa pandangan sejumlah tentara Rusia pada rekan-rekan mereka dari Korea Utara sebagai orang-orang yang pada dasarnya tak manusiawi,” tutur sumber tersebut.

“Pihak berwenang menyakini bawa hal ini bermula dari sikap prajurit Korea Utara yang tampak kalah, dan ketidakmampuan menjembatani kesenjangan komunikasi,” tambahnya.

Laporan itu memperlihatkan rasa frustrasi yang memuncak dari militer Rusia terhadap tentara Korea Utara.

Baca Juga: Pelantikan Donald Trump Digelar Besok Senin, seperti Apa Prosesinya?

Hal itu disebut berpotensi membahayakan kerja sama militer kedua negara.

“Meningkatnya korban tewas, membuat tentara (Korea Utara) yang ditugaskan harus berperang melawan tekanan psikologis dan kesulitan beradaptasi,” ujarnya.

“Para pejabat khawatir faktor-faktor ini bisa menyebabkan para prajurit mengkhianati Partai Pekerja dan negara setiap saat,” tambah sumber itu.


 




Sumber : Daily NK




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x