Atlet, Mahasiswa, Pemburu, dan Tentara Termasuk di Antara Korban Tewas Tabrakan Pesawat di AS

WICHITA, KOMPAS.TV — Para korban kecelakaan pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk merupakan para atlet seluncur indah remaja yang baru kembali dari pertemuan nasional di Wichita.

Selain itu, ada juga seorang mahasiswa Ohio yang baru menghadiri pemakaman kakeknya, dan sekelompok pemburu yang kembali dari perjalanan di Kansas.

Mereka termasuk di antara 60 penumpang dan empat awak American Airlines yang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk yang membawa tiga tentara.

Para pejabat mengatakan, tidak ada yang selamat dari kecelakaan tersebut.

Sementara pencarian jenazah terus berlanjut pada hari Kamis, masyarakat Wichita, Kansas, berduka.

Para pemimpin agama mengadakan acara peringatan pada hari Kamis di ruang sidang dewan kota.

"Satu-satunya cara kita bisa melewati ini adalah dengan bersama-sama," kata Pendeta Pamela Hughes Mason dari Gereja St. Paul di Wichita, seperti dikutip dari The Associated Press.

American Airlines menyiapkan nomor telepon dan pusat-pusat di Washington dan Wichita bagi orang-orang yang mencari informasi tentang anggota keluarga yang mungkin berada di dalam pesawat yang jatuh itu.

Hotline tersebut dapat dihubungi di nomor 1-800 679 8215.

Baca Juga: Trump Malah Salahkan Kebijakan Keberagaman Era Biden atas Kecelakaan Pesawat yang Jatuh ke Sungai

Berikut adalah para penumpang yang diketahui berada dalam penerbangan American Airlines yang jatuh:

Atlet Seluncur Indah Bersama Keluarga dan Pelatih

Menurut Doug Zeghibe, CEO Klub Skating Boston, para atlet remaja bernama Jinna Han dan Spencer Lane termasuk di antara mereka yang tewas.

Ibu mereka, Jin Han dan Christine Lane, serta pelatih mereka Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov juga tewas.

Han dan Lane, yang berusia sekitar 16 tahun, baru saja kembali dari Kejuaraan Skating Indah AS.

“Kami menyaksikan Jinna tumbuh besar di sini dari seorang anak kecil menjadi remaja berusia 13 tahun yang luar biasa dewasa,” katanya.

“Seorang pemain hebat, seorang pesaing hebat, dan di luar arena, dia juga anak yang hebat,” ujar Zeghibe.

Spencer Lane, yang berasal dari Barrington, Rhode Island, mengikuti pertunjukan profesional pertamanya pada bulan Desember bersama perusahaan Joy Skate Productions.

Dalam sebuah pernyataan, keluarga Lane mengenang Christine Lane karena bakatnya yang unik dan dedikasinya dalam mengasuh anak.

"Christine memancarkan kreativitas sepanjang hidupnya, menggunakan pelatihan desain grafis formalnya sebagai titik awal untuk kegiatan kreatif yang tampaknya tak ada habisnya di berbagai bidang seperti fotografi, quilting, merajut, dan banyak lagi. Ia membawa gairah yang lebih besar dalam perannya sebagai seorang ibu bagi Spencer dan saudaranya Milo," kata keluarga tersebut.

Pelatih mereka, Shishkova dan Naumov memenangkan gelar ganda pada kejuaraan dunia 1994 di Chiba, Jepang.

Pasangan kelahiran Rusia itu juga berkompetisi dua kali di Olimpiade.

Organisasi seluncur indah di Philadelphia dan wilayah Washington juga mengatakan beberapa atlet muda mereka berada di dalam pesawat tersebut.

Beberapa atlet dalam penerbangan tersebut baru saja menghadiri kamp pengembangan yang diadakan setelah Kejuaraan Figure Skating AS, dan berakhir pada hari Minggu di Wichita, Kansas.

Manajer Wichita Skating Center Sean O’Reilly mengatakan, kejuaraan tersebut membawa “gelombang positif,” yang menarik para orang tua dan atlet muda yang antusias dari seluruh AS.