Kompas TV internasional kompas dunia

Zelenskyy Masih Belum Setujui Kesepakatan Mineral dengan Trump, Pertegas Perpecahan AS-Ukraina?

Kompas.tv - 23 Februari 2025, 15:12 WIB
zelenskyy-masih-belum-setujui-kesepakatan-mineral-dengan-trump-pertegas-perpecahan-as-ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam konferensi pers di Kiev, Rabu (19/2/2025). (Sumber: Tetiana Dzhafarova/Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy masih belum setuju menerima kesepakatan mineral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Pasalnya, Zelenskyy diyakini masih melihat sejumlah isu problematik bagi Ukraina dalam daftar kesepakatan tersebut.

Hal itu berbeda dengan ucapan Trump yang yang mengatakan bahwa kesepakatan mineral dengan Ukraina sesaat lagi tercapai.

Baca Juga: Zelenskyy Dihina Trump, Rakyat Ukraina Langsung Bersatu Mendukung Presidennya

Keadaan ini semakin mempertegas perpecahan antara AS-Ukraina, yang sebelumnya merupakan sekutu dekat.

Trump menginginkan kesepakatan dengan Ukraina untuk mengakses sumber mineral penting negara itu sebagai ganti bantuan persenjataan yang sudah diberikan.

“Kesepakatan tersebut masih belum juga ditandatangani, ada sejumlah isu problematik, dan dalam bentuk rancangan saat ini, presiden (Zelenskyy) masih belum siap menerimanya,” tutur sumber dari Pemerintah Ukraina dikutip dari Sky News, Sabtu (22/2/2025).

“Saat ini rancangan tersebut tak mencerminkan adanya kemitraan dalam perjanjian tersebut, dan hanya berisi komitmen sepihak oleh Ukraina,” tambahnya.

Hal ini jelas berbeda dengan pernyataan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Mike Waltz, yang mengatakan kesepakatan bakal tercapai pada pekan ini.

“Intinya, Presiden Zelenskyy akan menandatangani kesepakatan, dan Anda akan melihatnya dalam waktu dekat,” kata Waltz, Jumat (21/2/2025).

Hubungan Trump dengan Zelenskyy tengah memanas, setelah presiden AS ini lebih memilih mendekat ke Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan perang di Ukraina.

Bahkan baik Trump dan Putin menyiratkan bakal melakukan pembicaraan untuk negosiasi perdamaian, tanpa menyebut keterlibatan Zelenskyy.

Zelenskyy sendiri menegaskan tak akan perdamaian jika Ukraina tak dilibatkan.

Baca Juga: Alasan Netanyahu Tak Bebaskan Tahanan Palestina, Merasa Dipermalukan Hamas

Zelenskyy pun mengatakan kedekatan Trump dengan Putin membuat Presiden AS itu dikelilingi disinformasi yang dirancang Moskow.

Hal itu membuat Trump menyebut Zelenskyy sebagai diktator, yang akhirnya malah membuat sejumlah sekutunya mengkritik pernyataan presiden dari Partai Republik tersebut.

Trump sendiri bahkan mengatakan bahwa Zelenskyy tak penting untuk diikutkan dalam negosiasi perdamaian Ukraina.


 




Sumber : Sky News




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x