Kompas TV lifestyle kesehatan

7 Tanda Diabetes yang Muncul pada Kulit

Kompas.tv - 31 Januari 2025, 06:00 WIB
7-tanda-diabetes-yang-muncul-pada-kulit
Ilustrasi ciri-ciri diabetes (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan gula (glukosa) secara maksimal. Diabetes bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak, remaja, dan dewasa muda. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada Maret 2024 lalu merilis data yang menunjukkan pengidap diabetes kini semakin muda. Terlebih, diabetes memang sering kali terlambat terdeteksi sehingga terlambat mendapatkan penanganan. 

Bahkan, penderita diabetes kerap mengalami komplikasi yang lebih serius. Melansir laman WebMD, tanda diabetes yang muncul pada kulit. 

Baca Juga: Cara Cegah Diabetes Keturunan, Bisa Diminimalkan Sejak Dini

Tanda-tanda diabetes muncul pada kulit

1. Kulit kering dan gatal

Kulit kering dan gatal menjadi sala satu tanda khas diabetes yang muncul pada kulit. Kondisi ini terjadi karena kadar gula darah tinggi dapat merusak saraf, termasuk saraf yang mengontrol kelenjar keringat.

Akibatnya, kulit menjadi kurang lembap dan mudah kering. Sementara itu, rasa gatal muncul karena sirkulasi darah yang buruk.  

2. Muncul bintik cokelat

Tanda diabetes yang muncul pada kulit selanjutnya adalah munculnya bintik-bintik cokelat seperti hyperpigmentasi dalam jumlah yang tidak wajar di area tulang kering. Kondisi ini disebut dermopati diabetik.

Biasanya, bintik atau terkadang garis agak pudar, sehingga tidak terlalu tampak dan tidak mudah disadari. Bintik cokelat karena diabetes biasanya memudar dengan sendirinya setelah 18 hingga 24 bulan.

3. Kulit keras dan menebal

Kulit keras dan menebal juga dapat menjadi tanda diabetes yang muncul di kulit selanjutnya. Kondisi dengan istilah medis sklerosis digital ini biasanya ditemukan di jari tangan, kaki, punggung, bahu, leher, wajah, hingga dada.

4. Melepuh

Kulit yang tiba-tiba melepuh tanpa ada penyebab yang jelas dan tidak disertai rasa sakit juga menjadi ciri khas diabetes. Kondisi ini dikenal sebagai bullosis diabeticorum, atau lepuh diabetes.

Lepuh diabetes biasanya muncul di area kaki, tungkai, atau lengan, dengan ukuran yang bervariasi. 

5. Infeksi bakteri

Kadar gula darah tinggi, atau hiperglikemia, dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, penderita diabetes atau mereka yang memiliki gula darah tinggi lebih rentan mengalami infeksi bakteri, terutama pada kulit.

Infeksi Staph (Staphylococcus) adalah jenis infeksi bakteri yang paling umum terjadi pada penderita diabetes. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus dan dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti bintil mata dan folikulitis.

6. Xanthelasma

Xanthelasma merupakan plak kekuningan akibat gumpalan lemak yang muncul di kelopak mata. Plak kekuningan ini tumbuh di sudut mata pada sisi yang dekat dengan hidung, baik di kelopak mata atas maupun bawah.

Xanthelasma berbentuk seperti gumpalan lembut, agak padat, atau seperti bintik bulat dengan posisi simetris di kedua kelopak mata.

Baca Juga: Kerap Lapar Tengah Malam? Waspadai 5 Tanda Diabetes yang Muncul saat Tidur

7. Vitiligo

Penyakit kulit ini terjadi akibat hancurnya sel-sel penghasil pigmen (pengontrol warna kulit), sehingga menimbulkan bercak-bercak kulit dan mengubah warnanya. Bagian tubuh yang rentan mengalami masalah ini adalah siku, lutut, tangan, dan di sekitar wajah.


 




Sumber : WebMD




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x