Kompas TV nasional peristiwa

Arifin Panigoro Dimakamkan Secara Kenegaraan di Pemakaman Keluarga di Pasar Minggu

Kompas.tv - 8 Maret 2022, 10:23 WIB
arifin-panigoro-dimakamkan-secara-kenegaraan-di-pemakaman-keluarga-di-pasar-minggu
Arifin Panigoro akan dimakamkan di pemakaman keluarga, Jl Madrasah 2 Cilandak Timur, Jakarta Selatan (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

Tampak juga Kapolda Metro Jaya Fadil Imran dan Mantan Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional Agum Gumelar.

Arifin Panigoro dikenal publik dengan julukan "Raja Minyak Indonesia". Pria kelahiran Gorontalo ini adalah pendiri dan pemilik MedcoEnergi yaitu perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi swasta terbesar di Indonesia.

Arifin Panigoro yang menyelesaikan kuliahnya  di Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1973, merintis usaha sebagai kontraktor instalasi listrik door to door.

Kemudian, Arifin melanjutkan usahanya dengan memulai proyek pemasangan pipa secara kecil-kecilan.

Baca Juga: Profil Arifin Panigoro, Raja Minyak yang Jadi Wantimpres Jokowi

Hingga kemudian pada 1981 dengan bendera Medco, Arifin memulai usaha pengeboran minyak dengan modal dari bantuan pemerintah.

Sejarah pun ditorehkan Arifin Panigoro ketika Medco melakukan pembelian Stanvac yang dimenangkan melalui tender yang kemudian namanya diubah menjadi Expan.

Pembelian PT Stanvac itu berarti, perusahaan minyak tertua di Indonesia tidak lagi dimiliki oleh asing dan sepenuhnya milik Medco.

Arifin Panigoro tidak hanya dikenal dalam industri bisnis tapi juga di politik.

Dia pernah bergabung di PDI Perjuangan pimpinan Megawati Soekarnoputri di awal reformasi. Bahkan Arifin pernah duduk sebagai ketua fraksi PDI di MPR pada 2002-2004.

Namun pada 2005 ia dipecat karena tergabung dalam Gerakan Pembaruan (GP) PDIP. Setelah keluar dari  PDIP ia mendirikan Partai Demokrasi Pembaruan.

Ketika Presiden Jokowi terpilih untuk kedua kalinya, Arifin ditunjuk sebagai anggota dewan pertimbangan presiden (wantimpres). 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x