Kompas TV nasional peristiwa

Babak Akhir dan Alasan Polisi Setop Kasus Pasangan Kekasih Tewas Genggaman Tangan di Ciputat

Kompas.tv - 7 Januari 2023, 09:04 WIB
babak-akhir-dan-alasan-polisi-setop-kasus-pasangan-kekasih-tewas-genggaman-tangan-di-ciputat
Makam reynaldi yang tewas bersama pasangannya di Ciputat. Kini dimakamkan di sebuah pemakaman di Jakarta Pusat (Sumber: Kompas.id/Agustinus Yoga Primantoro)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

CIPUTAT, KOMPAS.TV – Polda Metro Jaya resmi menyetop penyelidikan kasus pasangan kekasih tewas bergenggaman tangan yang diduga bunuh diri bersama-sama pada sebuah apartemen di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, alasan polisi menghentikan kasus yang bermula ditemukannya pasangan kekasih tersebut pada Selasa (3/1/2023) lalu. 

Menurut Kombes Zulpan, polisi menyetop kasus pasangan tewas diduga bunuh diri lantaran permintaan dua keluarga korban. Yakni dari keluarga Reynaldi (26) dan Putri (24).

Selain itu, penyetopan penyelidikan kasus ini termasuk dalam isi wasiat yang tercantum dalam surat wasiat pasangan tewas tersebut, serta sudah dikomunikasan dengan keluarga. 

”Permintaan juga terdapat dalam surat yang ditinggalkan oleh kedua sejoli tersebut," ujar Kombes Zulpan Jumat (6/1/2023) dilansir kompas.id.

"Mereka meminta kepolisian untuk tidak mengusut kematian mereka karena dilakukan atas kesadaran mereka berdua,” sambungnya. 

Kabid Humas juga mengatakan, dalam kasus ini polisi menemukan barang bukti sebungkus racun berupa potas, yang diduga mengakibatkan kedua korban tewas.

Adapun surat wasiat yang ditinggalkan pasangan tersebut ditujukan kepada dua orang masing-masing keluarga. 

“Mereka meminta agar pesan dalam surat wasiat tidak dipublikasikan kepada publik,” tambah Zulpan.

Baca Juga: Cinta Sehidup Semati, Sejoli Tewas Diduga Bunuh Diri di Hotel OYO Ciputat, Ada Racun hingga Surat

Jenazah Dibawa Keluarga 

Adapun kedua jenazah itu telah diterima oleh keluarganya masing-masing.

Diketahui, Renaldi merupakan pria kelahiran Jakarta, sedangkan Putri merupakan perempuan kelahiran Medan, Sumatra Utara.

Renaldi dimakamkan di kompleks pemakaman yang terletak di Jakarta Pusat. 

Dalam laporan jurnalis Kompas TV Ikpan Apiransyah, polisi juga sudah melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kamar sebuah apartemen di kawasan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Adapun kejadian tewasnya pasangan kekasih di Cipuut itu bermula saat salah seorang pekerja kebersihan hendak memberitahukan penyewa kamar nomor 52 lantai 8. 

Petugas itu memberi tahu, penginapan tersebut bahwa telah tiba waktunya check out.

Namun, penghuni kamar tidak memberikan respons sehingga karyawan tadi membuka pintu kamar dengan kunci duplikat.

Begitu terbuka, Reynaldi dan Putri ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi berpegangan tangan dan mengenakan busana serba hitam.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi juga tidak menemukan adanya bekas luka pada kedua jenazah tersebut.

Baca Juga: Terungkap Isi Surat Wasiat Sejoli Tewas di Hotel Ciputat, Permintaan Khusus untuk Polisi

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi disaat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x