Kompas TV olahraga kompas sport

Italia Sejak Juara Piala Dunia 2006: 2 Kali Gugur di Fase Grup, 2 Kali Gagal Lolos

Kompas.tv - 25 Maret 2022, 19:42 WIB
italia-sejak-juara-piala-dunia-2006-2-kali-gugur-di-fase-grup-2-kali-gagal-lolos
Pemain Makedonia Utara merayakan kemenangan, sementara Italia terpekur dengan kekalahannya. Dalam pertandingan yang berlangsung di Palermo, Italia, Jumat (25/3/2022) dini hari, Makedonia memenangkan pertandingan 1-0 dan membuat Italia harus mengubur harapan untuk berlaga di Piala Dunia 2022. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Italia kembali gagal melaju ke putaran final Piala Dunia. Kali ini pada Piala Dunia 2022 Qatar usai kalah dari Makedonia Utara di pertandingan babak play-off, Jumat (25/3/2022). 

Bertanding di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Renzo Barbera, Palermo, skuad asuhan Roberto Mancini itu takluk dengan skor 0-1.

Gol tunggal Makedonia Utara yang lahir dari kaki Aleksandar Trajkovski, cukup untuk membawa negara pecahan Yugoslavia itu ke final play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa menantang Portugal. 

Kegagalan Azzurri ke Piala Dunia tahun ini memang cukup disayangkan. 

Berstatus juara Eropa, Jorginho dan kawan-kawan justru kalah bersaing dari Swiss selama fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Mereka hanya mampu menduduki posisi runner-up dan akhirnya harus tersingkir di babak play-off

Kegagalan ini juga mengulangi kegagalan serupa empat tahun silam saat mereka juga tak mampu tampil di Piala Dunia 2018 Rusia. 

Bahkan jika dirunut lebih jauh, sejak menjadi juara dunia pada tahun 2006, Italia selalu mengalami hasil buruk di ajang Piala Dunia. 

Baca Juga: Kalah dari Macedonia Utara, Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2022

Padahal saat menjadi juara Piala Dunia 2006 Jerman dulu, kondisi persepakbolaan di Italia sedang disorot akibat skandal Calciopoli

Akan tetapi, Italia yang dilatih Marcelo Lippi saat itu mampu tampil heroik dengan mencapai final untuk mengalahkan Prancis melalui drama adu penalti. 

Sejak saat itulah, Italia selalu mendapat nasib apes dan layaknya mendapat kutukan jika tampil di Piala Dunia. 

Piala Dunia 2010 Afrika Selatan

Datang ke benua Afrika sebagai juara bertahan, Italia hancur lebur di penyisihan grup. 

Bergabung di grup F bersama Paraguay, Slowakia dan Selandia Baru, Italia justru berakhir sebagai juru kunci. 

Marcelo Lippi gagal mengulang daya magisnya ketika empat tahun sebelumnya mampu membawa Italia menjadi juara dunia di Jerman. 

Membuka penyisihan grup dengan hasil imbang 1-1, Italia kembali tak meraih poin penuh saat bermain 1-1 melawan wakil Oseania, Selandia Baru. 

Baca Juga: Italia Gagal ke Piala Dunia 2022, Jorginho: Ini akan Menghantui Saya Seumur Hidup!

Di pertandingan terakhir, Italia pun diwajibkan menang atas Slowakia jika ingin lolos. 

Namun Gianluigi Buffon dan kawan-kawan justru kalah 2-3 dari Slowakia yang membuat mereka harus pulang lebih cepat dari Afrika Selatan. 

Paraguay dan Slowakia pun lantas berhasil dari grup F dengan menyisihkan Selandia Baru dan Italia. 

Di akhir turnamen, gelar juara Piala Dunia 2010 dibawa pulang Spanyol setelah menang atas Belanda dengan skor 1-0 lewat gol Andreas Iniesta di extra time

Piala Dunia 2014 Brasil

Empat tahun berselang dari kegagalan di 2010,  Italia ke Brasil untuk bersaing dengan Inggris, Uruguay dan Kosta Rika di grup D. 

Membuka laga penyisihan grup dengan kemenangan 2-1 atas Inggris, tim asuhan Cesare Prandelli malah melempem di dua laga selanjutnya. 

Saat menghadapi Kosta Rika pada laga kedua, Italia harus takluk dengan skor 1-0 berkat gol tunggal yang dicetak oleh Brian Ruiz. 

Baca Juga: Gagal ke Piala Dunia 2022, Marco Verratti: Ini Malapetaka Bagi Italia!

Di laga terakhir melawan Uruguay, Azzurri kembali menelan kekalahan dengan skor identik 1-0.

Dalam pertandingan yang juga diwarnai insiden gigitan Luis Suarez kepada Giorgio Chiellini itu, gol tunggal Diego Godin membawa Uruguay melenggang bersama Kosta Rika ke babak 16 besar Piala Dunia 2016.

Alhasil Italia pun menemani Inggris untuk mengepak koper mereka dan pulang lebih cepat dari Brasil. 

Di akhir kejuaraan, Jerman berhasil meraih trofi Piala Dunia usai mengalahkan Argentina lewat gol Mario Gotze di babak extra time

Gagal Lolos di Piala Dunia 2018 Rusia dan Piala Dunia 2022 Qatar

Hasil lebih buruk kemudian diraih Italia di Piala Dunia 2018 dan terkini 2022.

Italia tak bisa bermain di turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia itu setelah sama-sama tersingkir saat menjalani partai play-off

Pada fase Kualifikasi Piala Dunia 2018, Italia harus puas berada di posisi runner-up grup setelah kalah bersaing dari Spanyol. 

Baca Juga: Kata Roberto Mancini usai Gagal Bawa Italia ke Piala Dunia 2022

Di babak play-off, Italia bertemu dengan Swedia. Kalah 1-0 di leg pertama lewat gol tunggal lawan yang dicetak Jakob Johansson, Italia mempunyai kesempatan untuk membalik keadaan di pertemuan kedua saat bermain di San Siro. 

Namun lagi-lagi, Italia tak mampu memanfaatkan kesempatan tersebut dan hanya mampu bermain imbang 0-0.

Italia pun akhirnya tak bisa bermain di Piala Dunia 2018 Rusia yang kemudian dimenangkan oleh Prancis. 

Hal tak jauh berbeda terjadi di play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022, mendominasi 90 menit pertandingan saat melewati Makedonia Utara. 

Italia gagal mencetak satu gol dari total 32 tembakan yang mereka lepaskan. 

Makedonia Utara yang juga berambisi lolos untuk pertama kalinya ke Piala Dunia lantas sukses menghukum Italia dengan mencetak gol kemenangan di masa injury time

Italia pun harus tersingkir dan harus menunggu empat tahun lagi untuk bisa tampil di ajang supremasi tertinggi sepak bola, Piala Dunia. 

Baca Juga: Daftar Lengkap Juara Piala Dunia 1930-2018: Brasil Masih Jadi Raja




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x