Kompas TV regional peristiwa

Penuturan Rekan Iptu Umbaran yang Jadi Intel: Awalnya Rajin Liputan Tiba-tiba Jarang Kelihatan

Kompas.tv - 20 Desember 2022, 10:57 WIB
penuturan-rekan-iptu-umbaran-yang-jadi-intel-awalnya-rajin-liputan-tiba-tiba-jarang-kelihatan
Kolase foto Iptu Umbaran Wibowo, intel berseragam wartawan yang bikin heboh (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Desy Afrianti

BLORA, KOMPAS.TV – Kabar mengenai pelantikan Inspektur Satu Umbaran Wibowo menjadi Kepala Kepolisian Sektor Kradenan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah sempat menggegerkan sejumlah pihak. Hal ini lantaran Iptu Umbaran selama 14 tahun terakhir telah dikenal sebagai wartawan, bukan polisi.

Berdasarkan penulusuran wartawan Harian Kompas di Blora, kabar Bowo yang adalah seorang anggota polri telah diketahui orang-orang dekatnya beberapa waktu sebelumnya. Apalagi, pada Juli 2022, Bowo telah dilantik menjadi Wakil Kepala Polsek (Wakapolsek) Blora.

Beberapa rekan wartawan pun mengungkapkan sosok pria yang akrab disapa Bowo itu. Salah satu teman dekat Bowo ini misalnya. Ia yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan, awalnya tidak mempercayai rumor tentang status Bowo yang ternyata sebagai polisi.

“Beberapa tahun terakhir, Bowo yang awalnya rajin liputan tiba-tiba jadi jarang kelihatan. Lalu, rumor terkait status Bowo sebagai polisi mulai kami dengar. Namun, kami tidak langsung percaya hingga akhirnya rumor itu terbukti benar saat dia dilantik menjadi Wakapolsek Blora, Juli 2022,” ujarnya yang juga wartawan di Blora, Kamis (15/12/2022), dikutip dari Kompas.id.

Baca Juga: Mahfud MD Enggan Berkomentar soal Iptu Umbaran, Intel yang Nyamar Jadi Wartawan, Ini Alasannya

Wartawan itu mengaku telah mengenal Bowo sejak tahun 2012. Selama itu pula, keduanya sering berangkat liputan bersama.


 

Menurutnya, Bowo yang diketahui pernah bekerja untuk TVRI Jateng adalah sosok yang pandai bergaul. Hubungan Bowo dengan teman maupun narasumber dinilai sangat baik.

Ketika Bowo dilantik menjadi Kapolsek Kradenan, teman dan narasumber Bowo disebut merasa bangga.

Dinilai tetap kritis

Menurut penuturan sejumlah wartawan di Blora, meski anggota Polri, Bowo tetap kritis terhadap institusi itu saat bekerja sebagai wartawan.

“Pernah suatu ketika kami sedang ada liputan di kepolisian, tiba-tiba kami diminta menyudahi wawancara. Waktu itu, Bowo yang kemudian maju, mendesak kepolisian agar tidak bertindak demikian,” ujarnya.

Mundur dari anggota PWI

Selama menjadi wartawan, Bowo pernah menjadi anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Dari situs resmi Dewan Pers diketahui, Bowo juga mengantongi sertifikasi wartawan madya.

Di Blora, Bowo sempat bergabung menjadi anggota PWI dan aktif dalam sejumlah kegiatan yang digelar oleh PWI.

Ketua PWI Blora Heri Purnomo mengaku, mengetahui Bowo sebagai polisi pada pertengahan 2022. Ia terkejut tetapi juga memaklumi hal tersebut sebagai bagian dari tugas yang harus dijalani Bowo.

Heri kemudian meminta Bowo mengundurkan diri dari keanggotaannya di PWI. Bowo pun setuju. Surat pengunduran diri Bowo disebut sudah dikirimkan Heri kepada PWI Jateng setelahnya.

“Saya juga sudah mengeluarkan beliau dari grup Whatsapp PWI. Meski begitu, hubungan kami tetap baik. Beliau masih sering mampir ke sekretariat (PWI) sehabis patroli. Kebetulan saat masih menjadi wakapolsek, wilayah tugasnya di sekitar sini,” kata Heri di Kecamatan Blora.




Sumber : Kompas TV/Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x