Kompas TV regional bali nusa tenggara

Pemprov NTT Apresiasi Tanoto Foundation Bantu Atasi Stunting

Kompas.tv - 5 Mei 2023, 08:38 WIB
pemprov-ntt-apresiasi-tanoto-foundation-bantu-atasi-stunting
Pihak Tanoto Foundation saat bersama Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi di ruang kerjanya (Sumber: Istimewa)
Penulis : KompasTV Kupang

KUPANG, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef A Nae Soi, mengapresiasi pihak Tanoto Foundation, yang telah membantu menangani masalah stunting di NTT. 

Apresiasi orang nomor dua di Provinsi kepulauan itu, saat menerima kunjungan Tanoto Foundation, Kamis (4/5/2023).

Tanoto Foundation, adalah organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981.

Pada pertemuan tersebut, dibahas  penanganan stunting dan program PASTI (Partnership to Accelerate Stunting reduction in Indonesia) yang dilaksanakan Tanoto Foundation bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), Yayasan Bakti Barito, Bank Central Asia (BCA).

"Saya atas nama Pemerintah dan masyarakat NTT mengapresiasi pihak Tanoto Foundation yang bersama BKKBN melaksanakan program  penanganan stunting dengan baik," kata Josef. 

Menurut Josef, saat ini angka stunting di Provinsi NTT berada di angka 15,7 persen. Capaian merupakan hasil yang dikerjakan bersama melalui pendataan dan validasi di lapangan dengan metode by name by address, sehingga intervensinya lebih cepat melalui pendampingan dan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan bayi, berupa kelor yang memiliki gizi tinggi dan makanan lainnya. 

"Kita harapkan untuk tetap kolaborasi dan sinergi bersama pemerintah sehingga angka stunting turun mencapai target nasional di angka 14 persen dan bahkan mencapai angka zero atau nol," kata Josef. 

Sementara itu, Head of Early Childhood and Development Tanoto Foundation, Eddy Henry, menyebut, Program PASTI  akan dijalankan pada tahun ini dengan membentuk konsorsium yang melibatkan PT. Aman Mineral Nusa Tenggara, Yayasan Bakti Barito, dan Bank Central Asia (BCA.

Program ini menyasar peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS ), juga peningkatan akses kualitas gizi kepada pasangan pra nikah dan kepada keluarga beresiko stunting. 

"Untuk saat ini di Provinsi NTT ada dua Kabupaten yang menjadi sasaran program pada tahap awal yakni, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Sumba Barat Daya," kata dia. 

Dalam penanganan stunting Tanoto Foundation telah melakukan beberapa program diantaranya,  membantu sarana fasilitas air bersih di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), pelatihan tenaga kesehatan, serta peningkatan kapasitas  pendamping keluarga di setiap desa. 

Eddy menuturkan, sepanjang 2021 hingga 2022, Tanoto Foundation telah melaksanakan sejumlah program penanganan stunting di NTT melalui kerja sama dengan berbagai mitra, diantaranya BKKBN, UNICEF, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), serta Universitas Gadjah Mada (UGM). 
 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x