Kompas TV regional jabodetabek

Pemuda Tewas Ditikam Pedagang Buah di Pasar Rebo, Pelaku Mengaku Dikeroyok dan Sempat Minta Tolong

Kompas.tv - 22 November 2023, 05:45 WIB
pemuda-tewas-ditikam-pedagang-buah-di-pasar-rebo-pelaku-mengaku-dikeroyok-dan-sempat-minta-tolong
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

Unit Reskrim Polsek Pasar Rebo dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur pun telah melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

Minta Pertolongan

Sementara itu, salah satu warga setempat bernama Saadah (49) mengaku bahwa terduga pelaku SF sempat datang ke rumahnya sebelum melarikan diri.

Baca Juga: Ini Daftar 11 Korban Tewas Kecelakaan Kereta Api Probowangi Vs Minibus di Lumajang

"Dia datang ke rumah saya sekira jam 02.30 WIB. Datang mau minta pertolongan. Waktu itu saya enggak tahu kalau SF, habis menusuk orang," ujarnya.

Saat itu, SF yang tinggal mengontrak di rumah milik Saadah selama beberapa bulan mengaku hendak meminta pertolongan karena dikeroyok tiga orang pria di Jalan Haji Marta.

SF yang masih menggenggam sebilah pisau juga mengaku meminta pertolongan karena dikejar dan diteriaki maling oleh warga.

Diduga warga sekitar meneriaki SF sebagai maling lantaran berupaya mengejar pelaku yang kabur meninggalkan BK terkapar dalam keadaan bersimbah darah di Jalan Haji Marta.

"Diteriaki maling sama warga. Saya tanya, kamu maling? Kata dia 'enggak bu, saya bela diri karena dikeroyok',” tutur Saadah. 

“Waktu datang, dia (SF) bawa pisau, tapi tidak bilang habis melukai seseorang." 

Baca Juga: Korban Tewas Dibunuh Israel di Gaza Tembus 13.000 Warga Sipil, Belum Hitung Jenazah di Jalanan

Saadah mengaku tidak mengetahui SF yang datang menghampirinya baru saja menikam BK. Sebab, pisau dapur yang dibawa SF tidak terdapat bercak darah.

"Dia itu sempat sekitar 10 menit ada di rumah saya, setelah itu, dia lari. Saya baru tahu kejadian penusukan ketika teman korban datang ke sini mencari dia. Tapi sudah keburu kabur," ujar Saadah.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x