Kompas TV regional kalimantan

Polisi Periksa Motoris Speedboat Cinta Putri yang Kecelakaan di Nunukan: Kapal Gunakan Body Sambung

Kompas.tv - 31 Januari 2025, 11:48 WIB
polisi-periksa-motoris-speedboat-cinta-putri-yang-kecelakaan-di-nunukan-kapal-gunakan-body-sambung
Proses evakuasi korban kecelakaan laut speed boat CInta Putri, di Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (29/1/2025). (Sumber: SAR Tarakan via Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

Amin mengaku, pihaknya belum mengetahui status speed boat tersebut apakah memang untuk penumpang atau perorangan.

“Kita juga belum tahu status speed-nya. Kita masih investigasi di lapangan juga," kata dia, Kamis (30/1/2025).

Diketahui, speed boat tersebut mengalami kecelakaan perairan Nunukan menuju Tinabasan atau Sei Ular pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 11.00 wita.

Akibat kecelakaan tersebut, dari 18 penumpang, 10 dinyatakan selamat, 7 penumpang tewas.

Termasuk seorang polisi bernama Aipda Nurdin dan 1 korban masih dalam pencarian.

Amin juga menyebut, speedboat “Cinta Putri” tidak memiliki perlengkapan keselamatan standar.

"Speedboat Cinta Putri tidak ada izin kepada petugas Pos Dishub. Itu kenapa tidak ada manifes, tidak ada perlengkapan safety standart untuk pelayaran bagi para penumpang," tuturnya.

Berdasarkan laporan petugas Dishub yang menempati Pos tiket Dermaga Pemda Nunukan, speedboat Cinta Putri tidak melapor ke dermaga resmi Pemda Nunukan.

"Informasi yang saya dapat, speedboat (Cinta Putri) berangkat dari pangkalan rakyat Haji Putri. Itu pangkalan tradisional yang dikelola swasta," tuturnya.

Ia menduga speed boat tersebut merupakan sewaan atau carter.

"Sejauh yang saya tahu dan dari informasi Kabid Hubla (Perhubungan Laut) kami, tujuan speed adalah ke Kanduangan, namun sebagian akan turun di Tinabasan," bebernya.

Baca Juga: Satgas TNI Gagalkan Penyelundupan CPMI Ilegal di Nunukan, Penyelundup Dibayar Rp4,42 Juta per Orang

Speedboat ‘Cinta Putri’  berangkat dari Pelabuhan Haji Putri Nunukan menuju Tinabasan diduga mengalami kerusakan akibat dihantam gelombang di perairan menuju Sei Ular pada Rabu (29/1/2025) siang.

Menurut saksi mata, Yudha Aji, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 Wita.

"Pas saya naik speed dari Seimanggaris ke Nunukan, sekitar pukul 13.00 Wita, kami melihat banyak yang tenggelam karena speed-nya pecah," jelasnya melalui telepon.

Speed boat yang ia tumpangi berhasil mengangkat lima korban dan membawa ke Dermaga Sei Bolong Nunukan.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x