BPBD Jakarta: 9 RT Masih Tergenang Banjir, 2.749 Jiwa Mengungsi

JAKARTA , KOMPAS.TV – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur DKI Jakarta sejak Selasa (28/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025) menyebabkan kenaikan status beberapa pos pantau air dan genangan di sejumlah wilayah khusus Jakarta. 

Hingga Jumat (31/1/2025) pukul 09.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat sebanyak 9 rukun tetangga (RT) masih tergenang, sementara ratusan warga terpaksa mengungsi.  

Dilansir dari laman BPBD Jakarta, wilayah yang masih tergenang seluruhnya berada di Jakarta Barat, mencakup Kelurahan Cengkareng Barat dengan 7 RT dan Kelurahan Tegal Alur 2 RT.

Baca Juga: Banjir Belum Surut, Air Setinggi 150 Cm Rendam Permukiran Warga di Cengkareng

Genangan disebabkan oleh curah hujan tinggi dengan ketinggian air berkisar antara 30 hingga 60 cm.  

Sementara itu, beberapa wilayah yang sebelumnya terdampak banjir telah surut.

Yakni Kelurahan Rawa Buaya (4 RT), Sukapura (11 RT), Duri Kosambi (7 RT), Cengkareng Timur (20 RT), Rorotan (1 RT), dan beberapa wilayah lainnya di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.  

BPBD Jakarta mencatat sebanyak 2.749 jiwa mengungsi akibat banjir.

Berikut rincian lokasi dan jumlah pengungsi:  

• Kelurahan Cengkareng Barat: 33 KK (72 jiwa) di Masjid An Nur  
• Kelurahan Tegal Alur: 355 KK (692 jiwa) di Musholla Al Madin dan Masjid RW 015 
• Kelurahan Rorotan: 160 KK (500 jiwa) di Depo BCC 
• Kelurahan Semper Barat: 312 KK (1.485 jiwa) di berbagai lokasi, termasuk RPTRA Triputa Persada Hijau dan Rusun Embrio  

Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi Akibatkan Banjir di Pasuruan, Warga Lansia Dievakuasi

BPBD Jakarta mengungkapkan, telah menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.

Beberapa bantuan yang disalurkan meliputi air mineral, makanan siap saji, family kit, selimut, paket sandang, sarung, terpal, serta perlengkapan anak-anak (kidsware).  
  
BPBD Jakarta saat ini terus mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan dan berkoordinasi dengan dinas terkait guna melakukan penyedotan air, serta memastikan saluran drainase berfungsi optimal. Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat.  

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi genangan susulan.

Dalam keadaan darurat, warga dapat menghubungi layanan darurat Jakarta melalui nomor 112, yang beroperasi 24 jam secara gratis.

Baca Juga: Pantauan Terkini Banjir di Cengkareng Belum Surut, Ketinggian Air Capai 60 CM