Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Kecepatan Kereta Meningkat Imbas Gapeka 2025, KRL Manggarai-Bogor jadi 80 Km/Jam

Kompas.tv - 23 Januari 2025, 04:00 WIB
kecepatan-kereta-meningkat-imbas-gapeka-2025-krl-manggarai-bogor-jadi-80-km-jam
KAI melakukan peningkatan kecepatan pada beberapa lintas perkeretaapian nasional sebagai bagian dari pemberlakuan Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api) 2025. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan peningkatan kecepatan pada beberapa lintas perkeretaapian nasional, sebagai bagian dari pemberlakuan Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api) 2025. 

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, langkah ini merupakan realisasi dari komitmen KAI dalam mendukung salah satu tujuan Astacita Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan perusahaan sebagai bagian dari Kementerian BUMN untuk mempercepat pembangunan infrastruktur perkeretaapian yang aman, modern, dan efisien. 

“Langkah tersebut,selaras dengan salah satu misi Astacita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan percepatan pembangunan infrastruktur terintegrasi, peningkatan konektivitas antarwilayah, serta penguatan daya saing transportasi publik," kata Anne dalam keterangan resminya, ditulis Rabu (22/1/2025).

Baca Juga: Libur Panjang 25-29 Januari, Tarif LRT Jabodebek Maksimal Rp10.000, Jadwal Perjalanan Ditambah

"Peningkatan kecepatan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan sekaligus mengoptimalkan efisiensi operasional,” tambahnya. 

Anne menyampaikan, perubahan kecepatan ini merupakan hasil kolaborasi intensif antara KAI, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Dengan peningkatan ini, KAI berharap dapat memberikan dampak positif dalam mempercepat waktu perjalanan, meningkatkan konektivitas antardaerah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“KAI terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dengan meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan efisiensi dalam transportasi kereta api. Perhatian penuh dari Presiden Prabowo dan Kementerian BUMN akan menjadi pendorong utama untuk menghadirkan transportasi berbasis rel yang unggul dan berdaya saing tinggi,” tutur Anne.

Baca Juga: Ingin Rakyat Bangun Rumah, Prabowo Tetapkan Biaya PBG Rp0 dan BPHTB 0 Persen untuk MBR

Rincian perubahan kecepatan pada beberapa lintas di seluruh wilayah operasi KAI:

DAOP 1 Jakarta

  • Lintas Manggarai – Bogor, sebelumnya 70 km/jam menjadi 80 km/jam.
  • Lintas Bogor – Cicurug, sebelumnya 40 km/jam menjadi 50 km/jam.
  • Lintas Cicurug – Cibadak, sebelumnya 40 km/jam menjadi 50 km/jam
  • Lintas Cibadak – Sukabumi, sebelumnya 40 km/jam menjadi 60 km/jam.
  • Lintas Cikarang – Cikampek, sebelumnya 115 km/jam menjadi 120 km/jam.

DAOP 2 Bandung

  • Lintas Padalarang – Bandung, sebelumnya 105 km/jam menjadi 110 km/jam.
  • Lintas Gedebage – Cicalengka, sebelumnya 100 km/jam menjadi 110 km/jam.

DAOP 3 Cirebon

  • Lintas Cikampek – Haurgeulis, sebelumnya 115 km/jam menjadi 120 km/jam.

DAOP 4 Semarang

  • Lintas Ngrombo – Kradenan, sebelumnya 100 km/jam menjadi 120 km/jam.
  • Lintas Kalibodro -Semarang Poncol, sebelumnya 110 km/jam menjadi 120 km/jam
  • Lintas Randublatung – Cepu, sebelumnya 100 km/jam menjadi 105 km/jam
  • Lintas Brumbung – Gundih, sebelumnya 80 km/jam menjadi 100 km/jam




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x