Baca Juga: Penyebab dan Cara Penularan HIV/AIDS yang Kasusnya Tinggi di Bandung
Pria ini mengakui bahwa ia berhubungan seks dengan pria lain tanpa memakai kondom saat liburan di Spanyol.
Menurut catatan medisnya, pria itu pernah terkena sifilis pada 2019, tetapi negatif HIV saat terakhir kali dites pada September 2021.
Dokter menduga infeksi HIV yang mengenainya kini kemungkinan didapat belum lama ini.
Di lain sisi, dokter menggarisbawahi bahwa kasus pria itu “menekankan bahwa hubungan seksual dapat menjadi cara transmisi utama” cacar monyet.
Sejauh ini, karena pria itu adalah pasien pertama ko-infeksi Covid-10, cacar monyet, dan HIV yang diketahui, dokter belum tahu bagaimana kombinasi tiga virus itu memengaruhi kondisi pasien.
Pria Italia itu dilaporkan telah pulih dengan baik. Lesi-lesi gejala cacar monyet pada tubuhnya mengeras beberapa hari usai dirawat di rumah sakit.
Hari keenam usai dirawat inap, kebanyakan gejala yang dialami pria itu dilaporkan telah sembuh. Tes Covid-19 dan cacar monyet masih menunjukkan hasil positif, tetapi pria itu sudah diperbolehkan isolasi mandiri karena tidak ada lesi baru yang muncul.
Ketika ia menjalani pengecekan lanjutan di rumah sakit, kebanyakan gejala pada kulit pria itu disebut sudah sembuh “hampir sepenuhnya, meninggalkan bekas luka kecil.”
Pria itu kemudan menjalani program perawatan HIV, termasuk pemberian obat-obatan antiviral dolutegravir, abacavir, dan lamivudine.
Baca Juga: Studi: Pil Covid-19 dari Pfizer Tidak Memberi Manfaat bagi Orang Dewasa Muda
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.