Kompas TV internasional kompas dunia

AS Makin Tekan Israel, Blinken: Israel Harus Berbuat Lebih Banyak untuk Tingkatkan Bantuan ke Gaza

Kompas.tv - 29 April 2024, 23:55 WIB
as-makin-tekan-israel-blinken-israel-harus-berbuat-lebih-banyak-untuk-tingkatkan-bantuan-ke-gaza
Menlu AS Antony Blinken menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Riyadh, Arab Saudi, Senin 29 April 2024. Blinken hari Senin, 29/4/2024, mengatakan Israel masih harus melakukan lebih banyak untuk meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza  dan ia akan menggunakan perjalanannya ke Timur Tengah saat ini untuk mendorong hal tersebut. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

Puluhan pekerja bantuan tewas dibunuh Israel sejak konflik dimulai, dan serangan Israel terhadap konvoi bantuan World Central Kitchen di Gaza bulan ini menyoroti bahaya dan kesulitan melindungi mereka dari pembunuhan oleh Israel. Tel Aviv berkilah serangan itu adalah kesalahan dan telah mendisiplinkan pejabat yang terlibat.

World Central Kitchen mengatakan akan melanjutkan operasinya di Gaza pada Senin setelah penangguhan empat minggu.

Perang terus berlanjut sejak serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel tanpa tanda-tanda berakhir: lebih dari 34.000 warga Palestina tewas, ratusan ribu lainnya terusir, dan krisis kemanusiaan di Gaza semakin memburuk.

Konflik ini telah memicu protes massal di seluruh dunia yang telah menyebar ke kampus-kampus perguruan tinggi berpengaruh di AS.

Dukungan AS untuk Israel, khususnya pengiriman senjata, menjadi kritik yang sangat khusus, sesuatu yang sangat disadari oleh pemerintahan AS yang dapat menimbulkan masalah bagi Presiden AS Joe Biden dalam pemilihan umum.

Perjalanan Blinken dilakukan di tengah kekhawatiran yang meningkat atas perluasan konflik di Timur Tengah, padahal sebelumnya menggadang-gadang rekonsiliasi Israel-Saudi yang kini tertunda karena Israel menolak mempertimbangkan salah satu syarat utama Arab Saudi untuk hubungan yang normal: berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

Sementara itu, pemerintahan Biden memperingatkan Israel tidak melakukan operasi militer besar-besaran di Rafah, kota tempat lebih dari satu juta warga Palestina telah melarikan diri untuk menghindari pertempuran lebih lanjut ke utara.

Israel belum melancarkan serangan itu, tetapi Netanyahu berkali-kali mengatakan itu akan terjadi, menegaskan serangan itu adalah satu-satunya cara untuk menghapus Hamas.

Kedua topik itu dibahas selama panggilan telepon Biden-Netanyahu pada hari Minggu, menurut Gedung Putih dan pejabat AS. Selama perjalanannya, Blinken mengatakan ia juga akan menekankan pentingnya untuk tidak membiarkan konflik Israel-Hamas menyebar di wilayah tersebut.


 

 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x