JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah berita menjadi sorotan sepanjang hari kemarin, Sabtu (25/9/2021).
Diawali dari Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pemberian hadiah atau janji terkait penanganan perkara yang ditangani oleh KPK di Kabupaten Lampung Tengah.
Azis yang saat ini ditahan, sudah mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI termasuk dinonaktifkan sebagai pengurus Partai Golkar.
Berlanjut dengan peristiwa pembakaran mimbar Masjid Raya di Makassar, Sulawesi Selatan dengan motif sakit hati.
Hingga munculnya klaster penyebaran Covid-19 di sejumlah sekolah di berbagai daerah usai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai dilaksanakan.
Berikut rangkuman berita yang menjadi sorotan Kompas TV, Minggu (26/9/2021).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG, 26 September: DKI Jakarta Hujan Merata, Jaksel Waspada Banjir
Azis Syamsuddin mundur dari jabatan Wakil Ketua DPR RI
Usai ditetapkan menjadi tersangka kasus suap, Azis Syamsuddin mengundurkan diri dari posisinya sebagai Wakil Ketua DPR RI dan anggota Fraksi Golkar.
Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir mengonfirmasi bahwa surat pengunduran diri sudah diterima DPP Partai Golkar.
Adies mengatakan akan mengumumkan pengganti Azis di posisi Wakil Ketua DPR dalam waktu dekat.
Simak berita selengkapnya di sini.
Peristiwa pembakaran mimbar masjid di Makasar
Terjadi peristiwa pembakaran mimbar di Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan menghebohkan warga sekitar, beruntung, api cepat dipadamkan.
Kurang dari 24 jam, polisi akhirnya membekuk pelaku berinisial KB, berumur 22 tahun yang merupakan seorang pengangguran.
Berdasarkan interogasi, Resmob Polda Sulsel, motif pelaku membakar mimbar Masjid Al Markaz lantaran sakit hati pada pengurus masjid dan petugas keamanan yang melarang setiap datang ke masjid untuk istirahat atau tidur.
Simak berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: KPAI Minta PTM untuk TK, PAUD dan SD Harus Ditunda Pasca Munculnya Klaster Sekolah
Klaster penyebaran Covid-19 di sekolah akibat PTM
Kabar munculnya klaster penyebaran Covid-19 di sekolah usai menjalani Pembelajaran Tatap Muka (PTM) membuat khawatir sejumlah orang tua.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet meminta pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas Pendidikan segera menindaklanjuti adanya temuan tersebut.
"Sehingga dapat diketahui apakah kluster tersebut benar-benar terjadi akibat PTM atau merupakan penyebaran dari tempat lain," kata Bamsoet.
Bamsoet juga meminta Pemda untuk segera mensterilisasi lingkungan sekolah yang menjadi klaster Covid-19 tersebut dan kembali menggunakan metode daring jika diperlukan.
Simak berita selengkapnya di sini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.