Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
JAKARTA, KOMPAS.TV - Hampir sepekan usai banjir besar Bekasi, kondisi SMA Negeri 21 Bekasi yang berlokasi di Jalan Murai Raya RT 06/RW 09 No. 66, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, masih dipenuhi lumpur, Senin (10/3/2025) pagi.
Kegiatan belajar mengajar di sekolah belum bisa dilakukan karena kondisi yang demikian.
Siswa dan guru pun bekerja sama membersihkan ruangan kelas dan halaman dari lumpur dan sampah.
“Sementara ini dengan kondisi masih yang kurang lebih baru 30 persen ya, kita bisa bersih-bersih, masukin ke dalam ruangan," terang Wakil Kepala SMA 21 Kota Bekasi Lala Kadarsih di Bekasi, Senin.
Baca Juga: Begini Kondisi SPPG Bekasi Usai Terendam Banjir, Kepala BGN: 20 Karung Beras Rusak
Lala mengatakan, para siswa bergotong royong secara bergantian untuk ikut membersihkan meja kursi kelas masing-masing.
"Sampai saat ini, hari ini, anak-anak masih kita minta tolong bantuannya untuk beres-beresin meja kursi kelasnya masing-masing," jelasnya.
Guru-guru juga membersihkan turut meja, kursi, serta almari yang digunakan.
Lala mengatakan, ada 137 siswa yang terdampak banjir sehingga ujian yang harusnya dilakukan hari ini harus diundur.
"Memang awal schedule-nya itu hari ini, tapi dengan kondisi musibah banjir, jadi kita meminta tolong untuk di-reschedule," katanya.
"Diundur insyaallah 9 April," jelasnya ketika ditanyai tentang tanggal pengunduran ujian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.