KIEV, KOMPAS.TV - Ukraina dikabarkan sudah siap untuk menyetujui gencatan senjata 30 hari dengan Rusia yang telah diajukan oleh Amerika Serikat (AS).
Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy malah mengingatkan sekutunya untuk tak tertipu oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sebelumnya, telah ada pembicaraan antara pejabat Ukraina dan AS di Arab Saudi untuk kesepakatan gencatan senjata, Selasa (11/3/2025).
Baca Juga: Pembajakan Kereta Pakistan: Milisi Tahan Sandera dengan Pengebom Bunuh Diri, Tentara Tak Berkutik
Peringatan tersebut diungkapkan Zelenskyy dalam pidato malamnya, Rabu (12/3/2025), atau sehari setelah pertemuan di Jeddah itu.
“Faktor kuncinya adalah kemampuan rekan kami untuk memastikan kesiapan Rusia, bukan untuk melakukan tipuan, tapi secara jujur mengakhiri perang,” katanya dikutip dari Sky News.
“Karena saat ini, serangan Rusia tak juga berhenti,” tambahnya.
Fokusnya kini berganti ke respons Putin terhadap penawaran gencatan senjata tersebut.
Presiden AS Donald Trump mengatakan AS telah menerima sejumlah pesan positif, dan menegaskan saat ini menyerahkannya ke Rusia. Meski begitu, Trump tetap memberikan peringatan kepada Moskow.
“Dalam tahapan finansial, ya kami bisa melakukan hal yang sangat buruk untuk Rusia, akan menjadi buruk bagi Rusia,” katanya.
Menteri Pertahanan Eropa yang melakukan pertemuan di Paris, Prancis, mengatakan sekarang saatnya bagi Moskow untuk menunjukkan serius mengakhiri perang.
Menteri Pertahanan Inggris John Healey yang menghadiri pertemuan itu, memberikan pesan langsung ke Putin.
Baca Juga: Zelenskyy Tegaskan Ukraina Tidak Percaya Rusia, tetapi Bersedia Berunding
“Saya ingin mengatakan ke Presiden Putin, jika Anda ingin berbicara, buktikan,” ucapnya.
Healey menegaskan kepada Rusia untuk menerima gencatan senjata dan mengakhiri perang. Ia juga menambahkan bahwa saat ini tekanan ada terhadap Putin.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Sky News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.