Jadi Sorotan! BUMD Miliki Saham 70 Persen dan Kelola Wisata Hibisc Fantasy yang Langgar Aturan

BOGOR, KOMPAS.TV - Kementerian Lingkungan Hidup, Kehutanan, ATR/BPN, dan pemerintah daerah menyegel sejumlah bangunan yang tak berizin di kawasan Puncak, Bogor.

Penertiban kawasan hutan di Puncak Bogor sebagai upaya mengatasi banjir besar yang melanda Jawa Barat dan Jakarta dalam dua minggu terakhir.

Pemerintah juga telah mengidentifikasi 15 titik lain di kawasan hulu sungai yang diduga melanggar aturan dan akan segera ditertibkan.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq bersama Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan serta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Bupati Bogor, Rudy Susmanto melakukan sidak ke beberapa tempat yang ada di lokasi wisata Puncak.

Hasilnya sebanyak empat bangunan tempat wisata disegel, yaitu bangunan pabrik teh di Telaga Saat, Agrowisata Gunung Mas dan Wahana Wisata Hibisc Fantasy.

Satu lagi tempat wisata petualangan Eiger yang masih dalam proses pembangunan, di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq bilang bangunan tak hanya disegel, tapi soal pelanggaran izin lahan juga akan dibawa ke ranah pidana.

Pembongkaran kawasan wisata ilegal di Puncak dimulai pekan lalu. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi datang langsung ke tempat wisata Hibisc di Puncak.

Dedi bilang, ada 25 bangunan tak berizin di lahan Hibisc Fantasy Puncak.

Kata Dedi, sejumlah gedung tak berizin di lahan Hibisc diduga menjadi salah satu penyebab banjir.

Pertanyaannya, bagaimana mengatur ulang wilayah Puncak agar kembali berfungsi sebagai kawasan hijau? Bagaimana pula menyelaraskannya dengan kebutuhan wisata?

Kita bahas soal ini bersama sejumlah narasumber. Ada Bupati Bogor Rudy Susmanto, Ketua Relawan Indonesia Pembela Alam (RIMBA), Eko Wiwid dan Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Agus Pahlevi.

Baca Juga: Villa Forest Hill Puncak Bogor Disegel Gara-Gara Langgar Aturan, Ini Kata KLHK

#wisatapuncak #hibiscfantasy #banjirpuncak