Menggambarkan kunjungan Xi, Tokayev yang fasih berbahasa China mengatakan bahwa pertemuan mereka mengirimkan pesan atas kerja sama dan kepercayaan bersama dalam level tinggi.
“Merupakan sebuah simbol, kunjungan Anda bertepatan dengan tonggak peringatan ini (hubungan bilateral kedua negara). Pada periode singkat ini, kami telah menjalin hubungan antarnegara yang kuat,” kata Tokayev kepada Xi dikutip dari Astana Times.
“Saya berterima kasih atas dukungan Anda terhadap pembangunan ekonomi Kazakhstan dan inisiatif internasional kami,” ujarnya.
Menurut Tokayev, kedua kepala negara akan mengadopsi pertemuan ini sebagai “Era emas 30 tahun hubungan bilateral”.
China merupakan salah satu rekan perdagangan terbesar Kazakhstan.
Baca Juga: Putin dan Xi Jinping Berencana Kembali Bertemu, Hubungan Makin Intim
Berdasarkan data dari Komite Pendapatan Kazakhstan, perdagangan kedua negara menyumbang 22,6 persen dari perdagangan luar negeri negara pecahan Uni Soviet tersebut.
Xi Jinping pun mengungkapkan bahwa China memberikan dukungan penuh terhadap Kazakhstan.
“Bagaimana pun situasi internasional berubah, kami akan terus mendukung Kazakhstan membela kemerdekaan, kedaulatan dan integritas wilayahnya,” ujar Xi.
“Kami juga dengan tegas mendukung reformasi yang Anda lakukan untuk memastikan stabilitas dan pembangunan, serta menentang campur tangan kekuatan apa pun dalam urusan internal negara Anda,” ucapnya.
Sumber : Astana Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.