Kompas TV internasional kompas dunia

Pembelaan Polisi Malaysia atas Penembakan Pekerja Migran Indonesia, Mengaku Sempat Ditabrak 4 Kali

Kompas.tv - 27 Januari 2025, 21:58 WIB
pembelaan-polisi-malaysia-atas-penembakan-pekerja-migran-indonesia-mengaku-sempat-ditabrak-4-kali
Ilustrasi. Satgas Catur Bais TNI menggagagalkan penyelundupan 10 calon pekerja migran Indonesia non-prosedural (CPMI-NP) di Pelabuhan Tradisional Somel, Kecamatan Sebatik Utara, Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (10/6/2024). (Sumber: Dok. Satgas Catur Bais TNI)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

SELANGOR, KOMPAS.TV - Kepolisian Malaysia mengungkapkan pembelaannya atas penembakan pekerja migran Indonesia.

Insiden penembakan terhadap migran Indonesia terjadi di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, Jumat (24/1/2025).

Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), yang telah melakukan penembakan tersebut.

Baca Juga: Rusia Ungkap Caplok Permukiman Strategis di Donetsk, Ukraina Akui Mundur tapi Pertempuran Berlanjut

Akibatnya satu orang pekerja migran Indonesia tewas, dan empat lainnya terluka.

Kepala Polisi Selangor Hussein Omar Khan, pada penyelidikan awal mengungkapkan bahwa penembakan terjadi setelah kapal patroli APMM ditabrak empat kali oleh kapal lain, yang diduga milik para pekerja migran.

“Petugas melepaskan tembakan ke kapal tersangka untuk membela diri,” kata Hussein dilansir dari Channel News Asia, Senin (27/1/2025).

“Namun, para tersangka berhasil melarikan diri di bawah kegelapan malam,” ujarnya.

Ia juga menambahkan dua pekerja diduga berusaha menyerang petugas patroli dengan parang di perairan.

Pada Jumat pukul 9 pagi, badan maritim menerima informasi dari masyarakat tentang sebuah perahu yang terombang-ambing di sepanjang Pantai Banting di Kuala Langat.

Dua orang ditemukan di dalam perahu yang ditemukan oleh badan maritim tersebut.

Baca Juga: Pekerja Migran Indonesia Tewas Ditembak di Malaysia, Migrant Care: Imbas Tak Ada Keseriusan 2 Negara

Satu orang dinyatakan meninggal di tempat kejadian, sementara yang lainnya terluka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah di Klang untuk mendapat perawatan.

Hussein pun membenarkan bahwa polisi menerima laporan mengenai tiga orang lainnya, yang diduga warga negara asing.

Mereka mengalami luka tembak dan tengah mencari perawatan di rumah sakit Sultan Idris Shah di Serdang.




Sumber : Channel News Asia




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x