WASHINGTON, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Kegawatdaruratan Washington John Donnelly menyatakan seluruh penumpang dalam tabrakan pesawat American Airlines dan sebuah helikopter militer di Washington, Amerika Serikat (AS), Rabu (29/1/2025) malam waktu setempat, diperkirakan telah tewas.
Pihak berwenang pun mengubah operasi penyelamatan menjadi operasi pencarian jenazah.
Petugas dilaporkan telah menemukan 28 jenazah. Bangkai jet American Airlines dan helikopter Black Hawk militer Amerika Serikat (AS) jatuh ke Sungai Potomac usai bertabrakan.
"Kami berganti dari operasi penyelamatan menjadi operasi pencarian (jenazah). Saat ini kami tidak yakin akan menemukan penyintas," kata Donnelly dalam konferensi pers di Washington, Kamis pagi waktu setempat, sebagaimana dikutip NBC News.
"Kami akan terus bekerja untuk menemukan seluruh jenazah dan membawanya untuk dikembalikan kepada orang-orang terdekat."
Baca Juga: Kesaksian Kecelakaan Pesawat American Airlines: Petugas ATC Melihat Bola Api, Langsung Tutup Bandara
Donnelly mengungkapkan, dari 28 jenazah yang ditemukan, 27 di antaranya penumpang American Airlines. Sedangkan satu jenazah merupakan personel militer yang berada di helikopter Black Hawk.
Pesawat American Airlines nomor penerbangan 5342 diketahui mengangkut 60 penumpang dan empat awak saat kejadian. Sedangkan helikopter Black Hawk mengangkut tiga tentara dalam misi latihan.
Otoritas terkait menerjunkan 300 personel untuk melangsungkan operasi pencarian di Sungai Potomac. Tim penyelam juga diterjunkan untuk mencari korban di sungai.
Menteri Transportasi AS Sean Duffy menyebut pesawat dan helikopter yang terlibat tabrakan, dalam kondisi memenuhi standar saat terbang.
Duffy pun menyebut pesawat dan helikopter berkomunikasi dengan menara pemandu lalu lintas udara (ATC) di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington.
"Semuanya memenuhi standar sebelum tabrakan tersebut. Tentu ada sesuatu yang terjadi di sana," kata Duffy.
Baca Juga: Tabrakan Pesawat dan Helikopter Militer di Washington, Petugas Evakuasi Belasan Jenazah dari Sungai
Sumber : NBC News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.