JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri rapat pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2025 di Jakarta, pada hari ini, Kamis (30/1/2025).
Dalam sambutannya, Prabowo menekankan ciri khas suatu negara disebut gagal.
"Saudara-saudara sekalian, biasanya ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal," ujar Presiden dalam Rapim TNI-Polri 2025 di Jakarta, Kamis, dilansir YouTube KompasTV.
Lebih lanjut, Presiden mengingatkan kepada para perwira yang hadir tentang mandat besar yang diberikan rakyat pada TNI-Polri.
"Tentara dan polisi adalah bagian dari suatu negara yang memiliki suatu kekuasaan khusus. Tentara dan polisi diberi kekuasan oleh negara untuk memegang monopoli fisik, monopoli senjata," tegasnya.
"Kekuasaan ini sangat besar, rakyat yang mempercayakan kekuasaan ini kepada saudara-saudara sekalian," sambung Presiden.
Baca Juga: Presiden Prabowo: RI-Malaysia Sepakat Tertibkan Masalah Tenaga Kerja | WNI DITEMBAK
Tidak hanya itu, Presiden Prabowo menegaskan, gaji para personel TNI-Polri berasal dari rakyat sehingga pengabdian tertinggi mereka harus ditujukan untuk rakyat juga.
"Dengan kepercayaan yang demikian besar, dengan menyerahkan kekuasaan kepada saudara-saudara, diharapkan, dituntut dari saudara-saudara pengabdian yang setinggi-tingginya," ujar Presiden.
Presiden menambahkan, menjadi personel TNI-Polri berarti menyerahkan jiwa dan raga kepada negara dan bangsa.
"Bahkan bisa disebut, begitu saudara menerima mandat tersebut, menerima kekuasaan tersebut, saudara-saudara sebenarnya sudah menyerahkan jiwa dan ragamu kepada negara bangsa," tambahnya.
Baca Juga: Depan Nusron Wahid, Aria Bima Singgung Kepemimpinan Prabowo Bicara Kinerja 100 Hari Kementerian ATR
Selain Presiden, Rapim TNI-Polri 2025 dengan tema "Sinergitas TNI-Polri Guna Mendukung Terwujudnya Asta Cita" ini juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Kedua Menko ini memberikan arahan kepada para perwira yang hadir terkait dengan kebijakan dan strategi di bidang pangan serta perekonomian.
Selain itu, sebanyak 631 perwira tinggi dan menengah TNI-Polri mengikuti rapat ini, yang selanjutnya menerima arahan, baik dari Presiden Prabowo, Menko Pangan Zulkifli Hasan, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.