JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah mobil dinas yang dikemudikan anak seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinsial MSK (24), menabrak pejalan kaki dan pengendara di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, Senin (20/1/2025) dini hari lalu.
Berikut ini sejumlah fakta kasusnya.
Mobil dinas yang dikemudikan MSK menabrak seorang pria di pinggir jalan, Senin, sekitar pukul 01.30 WIB.
Namun, bukannya berhenti setelah menabrak, MSK terus melajukan mobilnya, kemudian menabrak sepeda motor.
Lalu, mobil itu berbelok ke jalan lain, akhirnya menabrak kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.
"Mobil itu tetap melaju. Sesampainya di dekat apotek Rawa Belong, (mobil) oleng ke kanan, masuk ke jalur berlawanan dan menabrak kendaraan yang melaju dari arah sebaliknya," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, Senin (20/1), melansir Kompas.com.
Pihak Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengonfirmasi pengemudi mobil merupakan anak pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan mereka.
"MSK adalah anak dari PNS Kemhan," konfirmasi Kepala Biro Informasi Pertahanan Brigjen TNI Frega Wenas dalam keterangan tertulis, Senin, dilansir Kompas.com.
Adapun kendaraan milik orangtua pelaku yang merupakan PNS di Kemhan.
"Kendaraan tersebut benar milik anggota PNS Kemhan," imbuhnya.
Adapun setelah kejadian ini, pihak Kemhan menyatakan akan melakukan penyelidikan internal dan koordinasi dengan pihak terkait untuk menelusuri penyebab kecelakaan.
Jika terbukti bersalah, pihak Kemhan akan menjatuhkan sanksi pada pemilik kendaraan dengan tidak memperpanjang masa berlaku plat dinas tersebut.
Baca Juga: Kecelakaan Mobil Pelat Kemhan Tabrak 4 Warga, Polisi: Kendaraan Milik Orang Tua Pengemudi
Korban dari kejadian tabrakan ini berjumlah 4 orang. Mereka mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan medis di Rumah Skit Pelni dan Rumah Sakit Bhakti Mulia Petamburan.
Adapun korban meliputi TR (26), TN (23), S (29), dan ME (26). Untungnya, tidak ada korban meninggal dalam insiden tabrakan ini.
Menurut keterangan Kepala Biro Informasi Pertahanan Brigjen TNI Frega Wenas, pihak Kemhan melakukan pendampingan kepada para korban sebagai bentuk kepedulian dan pemantauan terhadap korban.
"Saat ini keempat korban luka sudah dirawat di RS Pelni dan RS Bhakti Mulia Petamburan. Pihak Kemhan terus melaksanakan pendampingan kepada para korban, sebagai bentuk rasa kepedulian dan memantau perkembangan kondisi korban setiap saat," ucapnya, Senin.
Baca Juga: Kecelakaan Mobil Pelat Kemhan Tabrak 4 Warga, Polisi: Kendaraan Milik Orang Tua Pengemudi
Pelaku tabrakan, MSK sempat diamuk massa atas kelakuannya. Pihak kepolisian mengonfirmasi pelaku tidak mengemudi dalam keadaan mabuk. Ia diduga melarikan diri karena panik setelah menabrak korban pertama.
"Kalau untuk mabuk atau tidak, dinyatakan tidak, karena udah keluar CT Scan juga. (Narkoba) enggak. Mungkin dia panik dikejar-kejar. Kan sempat digebukin juga dia (MSK) tuh diamankan di Polsek," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto, Selasa (21/1/2025), dikutip Kompas.com.
Setelah diamuk masa, pelaku mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Cengkareng.
"(MS) kondisinya luka-luka juga karena dipukuli masa. Dirawat di RSUD Cengkareng," terang AKP Joko.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.